Komunitas Indonesia Berbagi Pendidikan


Implementasi Pembelajaran Berbasis TIK

Pemanfaatan MPI untuk meningkatkan interaksi dan keaktifan murid dalam pembelajaran.

Pendidikan Guru Penggerak

Simposium Guru Penggerak Angkatan 9 Kabupaten Lombok Barat.

Guru Berbagi

Berbagi praktik baik implementasi Kurikulum Merdeka kepada rekan sejawat.

Disiplin Posistif

Keyakinan kelas dapat membantu membangun budaya positif di sekolah.

Ekstrakurikuler

Pramuka mendukung perkembangan sosial emosional peserta didik.

Sekolah Penggerak

IHT Implementasi Kurikulum Merdeka.

Outdoor Games

Guru juga butuh hiburan di luar sekolah.

Ice Breaking

Membangun keakraban dan kerja sama dengan rekan sejawat melalui permainan.

Karang Pamitran Nasional

Membina karakter bangsa dengan inovasi dan semangat persaudaraan.

Diklat Calon Kepala Sekolah

Menumbuhkembangkan pengetahuan, sikap, dan keterampilan calon kepala sekolah pada dimensi kompetensi kepribadian, manajerial, kewirausahaan, supervisi dan sosial.

Satyalencana Karya Satya (SLKS)

Tanda kehormatan yang diberikan oleh Presiden Republik Indonesia kepada PNS yang telah menunjukkan kesetiaan, pengabdian, kecakapan, kejujuran, dan kedisiplinan dalam melaksanakan tugasnya.

ToT Bela Negara, Mental, dan Spiritual

Meningkatkan pengetahuan dan kemampuan peserta sebagai fasilitator bela negara, mental, dan spiritual.

Penyematan Tanda Penghargaan Bintang Pancawarsa oleh Gubernur NTB

Tanda penghargaan bintang pancawarsa adalah lencana yang diberikan kepada anggota dewasa Gerakan Pramuka sebagai bentuk apresiasi atas kesetiaan dan kontribusi mereka.

PembaTIK (Pembelajaran Berbasis TIK)

Program peningkatan kompetensi pendidik, tenaga kependidikan, dan dinas pendidikan dalam kegiatan Belajar, Mengajar, dan Berkarya untuk mendukung terciptanya Inovasi Pembelajaran Kolaboratif dalam Implementasi Kurikulum Merdeka dengan mengedepankan Pemanfaatan Platform Teknologi.

Kursus Pelatih Pembina Pramuka Tingkat Lanjutan (KPL)

Memberikan bekal pengetahuan, keterampilan dan sikap mental bagi para Pelatih Pembina Pramuka untuk menangani dan melatih berbagai kursus.

Selasa, 29 Oktober 2024

BERBAGI DAN BERKOLABORASI KE-12: WEBINAR KOLABORASI TEMATIK (TEMAN IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN BERBASIS TIK)

 

Kegiatan ke-12 yang penulis ikuti adalah menjadi moderator pada kegiatan webinar yang dilaksanakan oleh Duta Teknologi dan Sahabat Teknologi dari Provinsi Sumatra Utara, Kalimantan Timur, DKI Jakarta, dan Maluku pada tanggal 26 Oktober 2024, pukul 16.00 - 18.00 Wita yang dihadiri oleh 57 orang peserta dari berbagai provinsi.
Secara umum kegiatan webinar ini berjalan dengan lancar. Hanya sedikit kendala, pelaksanaan sedikit molor karena harus menunggu keynote speaker yaitu Duta Teknologi Kalimantan Timur, Bapak Abdul Rahmat, S.Pd. yang terlambat masuk room karena ada kegiatan lain yang beliau ikuti. Dalam sambutannya, bapak Duta berpesan agar para Sahabat Teknologi dapat terus berbagi kepada para guru jangan hanya sebatas pada kegiatan Pembatik. Beliau juga mendoakan agar para narasumber dan moderator yang mengisi kegiatan webinar ini menjadi Duta Teknologi 2024 dari daerah masing-masing.
Share:

BERBAGI DAN BERKOLABORASI KE-11 DI MGMP BAHASA INDONESIA KABUPATEN LOMBOK BARAT

 

Hai Sahabat Kibar, kegiatan ke-11 pada rangkaian Berbagi dan Berkolaborasi yang penulis lakukan adalah Berbagi Praktik Baik Implementasi MPI BELIA pada kegiatan MGMP Bahasa Indonesia Kabupaten Lombok Barat yang dilaksanakan di SMPN 4 Narmada pada tanggal 26 Oktober 2024 yang dihadiri oleh 16 orang peserta. Kegiatan ini dibuka oleh Kepala SMPN 4 Narmada. Dalam sambutannya, beliau berpesan agar para guru mampu menciptakan inovasi dalam pembelajaran agar siswa betah belajar. Selain penulis, ada dua orang guru lainnya yang juga berbagi praktik baik, yaitu bapak Muhammad Fathul Aziz, S.Pd.Gr. yang berbagi praktik baik inovasi pembelajaran P5 dan ibu Nur Rahmi Juita, S.Pd. yang menyampaikan strategi pembelajaran literasi.

Share:

BERBAGI DAN BERKOLABORASI KE-10: WEBINAR NASIONAL PRAKTIK BAIK PEMANFAATAN TEKNOLOGI SEBAGAI WUJUD AKSELERASI TRANSFORMASI DIGITAL DALAM PEMBELAJARAN

 

Kegiatan Berbagi dan Berkolaborasi ke-10 yang penulis ikuti yaitu menyelenggarakan Webinar Praktik Baik Pemanfaatan Teknologi sebagai Wujud Akselerasi Transformasi Digital dalam Pembelajaran. Kegiatan ini merupakan bentuk kolaborasi dari para Sahabat Teknologi dari provinsi NTB, Kalimantan Selatan, Aceh, dan Riau.
Kegiatan webinar dilaksanakan pada tanggal 24 Oktober 2024, pukul 15.00 - 16.30 Wita yang dihadiri oleh 57 orang peserta dari berbagai provinsi. Bertindak sebagai Opening Speech yaitu Duta Teknologi 2019 Provinsi Aceh, Irayuni Sari, S.Pd., M.Pd.. Kelancaran kegiatan webinar ini juga tidak terlepas dari peran narasumber yang hebat yaitu bapak Andrie Kurnia Ramadhany, M.Pd.

Share:

BERBAGI DAN BERKOLABORASI KE-9 DI SDN 2 SEMBUNG: INOVASI PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN MPI BELIA UNTUK MENINGKATKAN INTERAKSI DAN KEAKTIFAN PESERTA DIDIK

 

Pada kegiatan ke-9 dari rangkaian kegiatan Berbagi dan Berkolaborasi, penulis melaksanakan kegiatan berbagi Praktik Baik Implementasi Multimedia Pembelajaran Interaktif BELIA di Komunitas Belajar SEDAP (Sembung Dua Aktif dan Produktif). Kegiatannya dilaksanakan pada tanggal 24 Oktober 2024 dan dihadiri oleh kepala sekolah dan guru sebanyak 12 orang. Peserta sangat antusias mengikuti kegiatan, bahkan sampai meminta diajarkan cara membuat MPI.

Testimoni Guru SDN 2 Sembung



Share:

BERBAGI DAN BERKOLABORASI KE-8: STRATEGI MUDAH IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI BERBASIS TEKNOLOGI

Kegiatan Berbagi dan Berkolaborasi ke-8 penulis menjadi moderator pada kegiatan webinar yang dilaksanakan oleh Duta Teknologi dan Sahabat Teknologi Provinsi NTB pada tanggal 23 Oktober 2024, pukul 20.00 - 21.30 Wita yang dihadiri oleh 70 orang peserta. 

Share:

BERBAGI DAN BERKOLABORASI KE-7: WEBINAR BERBAGI PRAKTIK BAIK IMPLEMENTASI MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF (MPI) SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN YANG EFEKTIF DAN MENYENANGKAN

 

Hai Sahabat Kibar, tidak bosan-bosannya penulis menceritakan pengalaman penulis selama mengikiti kegiatan Pembatik Level 4 yang begitu menantang sekaligus menyenangkan ini. Menantang karena kita harus pandai-pandai memanfaatkan waktu sebaik mungkin untuk mengerjakan tugas yang begitu padat. Selama kegiatan ini, penulis juga banyak membantu teman-teman Sahabat Teknologi yang membutuhkan teman berkolaborasi melalui komunitas belajar PMM yang penulis kelola. Kegiatan ini terasa menyenangkan karena penulis bisa berkenalan dengan guru-guru hebat seluruh Indonesia. Walaupun, perkenalan begitu singkat, banyak ilmu dan pengalaman positif yang didapatkan dari mereka.

Kali ini, penulis mendapatkan teman berbagi dan berkolaborasi untuk menyelenggarakan webinar lintas provinsi. Mereka adalah para Sahabat Teknologi dari provinsi masing-masing yang juga sedang mengikuti kegiatan Diklat Pembatik Level 4. Sahabat Teknologi tersebut adalah Yanuarista Satriana Hartini (Sahabat Teknologi Provinsi NTT), Nurul Mudawamah (Sahabat Teknologo Provinsi Jawa Timur), dan Ni Nyoman Rai Septiani (Sahabat Teknologi Provinsi Lampung).
Setelah melakukan berbagai persiapan, kami menyelenggarakan kegiatan webinar pada tanggal 23 Oktober 2024, pukul 16.00 - 17.30 Wita. Peserta webinar yang hadir pada webinar kami berjumlah 34 orang dari berbagai provinsi.

Share:

BERBAGI DAN BERKOLABORASI KE-6: WEBINAR CERITA INSPIRATIF SAHABAT TEKNOLOGI LINTAS PROVINSI

 

Kegiatan Berbagai dan Berkolaborasi ke-6 penulis laksanakan bersama Sahabat Teknologi Provinsi Sumatra Barat (Winda Nur Mentari, M.Pd.), Lampung (Heti Wirianti, S.Pd.), Bangka Belitung (Hasniati, S.Pd.SD), Sumatra Selatan (Delvi Putrin, S.Pd.), dan Sulawesi Tenggara (Fitriyanti Dwi Anggraeni, S.Pd).

Perencanaan kegiatan dikoordinasikan melalui group WA. Langkah-langkah yang dilakukan di antaranya menyepakati tema dan waktu webinar, berbagi tugas dan peran, mencoba mencari keynote speaker, dan lain-lain.
Kegiatan webinar kolaborasi TARI SATE (Cerita Inspiratif Sahabat Teknologi) lintas provinsi dilaksanakan pada tanggal 22 Oktober 2024, pukul 20.00 -21.30 Wita yang dihadiri oleh 81 orang peserta dari berbagai provinsi.

Share:

Senin, 28 Oktober 2024

BERBAGI DAN BERKOLABORASI KE-5: MEDIA EDUKASI PEMBELAJARAN BERBASIS DIGITAL KREAKTIF DAN INTERAKTIF

 

Hai Sahabat Kibar, kali ini penulis kembali berbagi cerita kegiatan yang dilaksanakan selama mengikuti Pembatik 2024 Level 4 (Berbagi dan Berkolaborasi) bersama para Duta Teknologi dan Sahabat Teknologi Provinsi NTB. Kegiatan ini difasilitasi oleh Kombel Sahabat Pembatik NTB di bawah bimbingan para Duta Teknologi Provinsi dari berbagai angkatan.

Perencanaan kegiatan dilaksanakan secara daring bersama seluruh Duta Teknologi dan Sahabat Teknologi 2024 NTB. Duta Teknologi memberikan kesempatan kepada Sahabat Teknologi untuk mengisi kesiapan waktu berbagi dengan cara mengisi Rencana Aksi yang telah disiapkan. Pilihan waktu tersebut sekaligus menjadi pilihan anggota kelompok Berbagi dan Berkolaborasi. Dua Sahabat Teknologi lainnya yang memilih waktu yang sama dengan penulis adalah Ananda Putri S., S.Pd. dari SMPN 4 Praya Barat, Kabupaten Lombok Tengah, dan  Nadiya Arnillah, S.Pd. dari SMAN 2 Manggalewa, Dompu.

Tahap persiapan selanjutnya yang kami lakukan adalah membentuk group whatsapp untuk meudahkan koordinasi, membagi tugas dan peran, serta berdiskusi terkait materi apa yang akan disampaikan saat kegiatan Berbagi Praktik Baik nantinya. 
Kegiatan Webinar Sahabat Pembatik NTB berbagi dengan tema "Media Edukasi Pembelajaran Berbasis Digital Kreatif dan Interaktif" dilaksanakan pada hari Selasa, 22 Oktober 2024, pukul 16.00 - 17.30 Wita. Bertidak selaku moderator yaitu bapak Uki Waluyo, S.Pd., Gr., Sahabat Teknologi 2024 yang berasal dari SMPN Satap Matalyang, Kabupaten Sumbawa Barat. Setelah beliau membuka acara, selanjutnya diberikan kesempatan kepada bapak Arifin, S.Si., Duta Teknologi NTB untuk memberikan kata-kata sambutan. Bapak Duta pada kegiatan ini sekaligus berperan sebagai PIC Tutor. Agenda selanjutnya adalah pemaparan materi Berbagi Praktik Baik oleh para Sahabat Teknologi NTB. Tampil secara berutan yaitu Ananda Putri, Satria Jayadi, dan Nadiya Arnillah. Kegiatan webinar yang dihadiri 40 orang peserta ini berjalan lancar. Antusias peserta untuk mengetahui lebih banyak tentang MPI terlihat pada sesi tanya jawab. Mereka ingin menggali lebih jauh bagaimana media-media ini dibuat dan diaplikasikan dalam pembelajaran.

Share:

BERBAGI DAN BERKOLABORASI KE-4: WEBINAR PEMANFAATAN TEKNOLOGI DALAM PEMBELAJARAN

 

Kegiatan Berbagai dan Berkolaborasi yang penulis lakukan berikutnya sebagai Sahabat Teknologi dari Provinsi NTB yaitu berkolaborasi menyelenggarakan webinar berbagi praktik baik bersama rekan-rekan Sahabat Teknologi dari Provinsi Sumatra Selatan, Defit Hendrawan, ST, Sahabat Teknologi Provinsi Jambi, Fiki Silvia, S.Pd., M.Pd., Gr., Sahabat Teknologi Provinsi Jawa Barat, Riska Puspita, S.Pd., dan Quizizz Trainer Provinsi Aceh, Panca selly Inariska, M.Pd.,Gr. (moderator).

Sebagaimana kegiatan Berbagi dan Berkolaborasi yang penulis lakukan sebelumnya, kegiatan persiapan dilakukan di group kecil whatsapp. Di sana kami menyepakati tema webinar, waktu pelaksanaan, pembagian tugas dan peran, dan lain sebagainya.
Kegiatan Webinar dengan tema "Pemanfaatan Teknologi dalam Pembelajaran" sesuai kesepakatan dilaksanakan pada hari Senin, 21 Oktober 2024, pukul 19.00 - 2030 WIB. Kegiatan ini dihadiri oleh 25 orang peserta dari berbagai provinsi.  
Share:

BERBAGI DAN BERKOLABORASI KE-3: WEBINAR NASIONAL PRAKTIK BAIK PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INOVATIF BERBASIS TIK BERPUSAT PADA MURID

Hai Sahabat Kibar, kegiatan Pembatik level 4 ini bagi penulis punya tantangan tersendiri. Terlebih ketika berkolaborasi bersama para Sahabat Teknologi dari Provinsi Maluku dan Riau. Kami berempat yaitu Burhanuddin, S.Pd., M.Pd., Gr. (Sahabat Teknologi Provinsi Maluku), Anggi Alfioni, S.Pd. (Sahabat Teknologi Provinsi Maluku), Indra Gunawan, S.Pd. (Sahabat Teknologi Provinsi Riau), dan penulis sendiri, Satria Jayadi, M.Pd. (Sahabat Teknologi Provinsi NTB) berkomitmen untuk menyelenggarakan kegiatan Webinar Berbagi Praktik Baik yang berbeda dari yang lainnya.

 


PERSIAPAN

Langkah-langkah persiapan yang kami lakukan sebagai berikut:

1     1. Membuat group WA untuk memudahkan koordinasi;

2.  2. Menentukan waktu pelaksanaan webinar. Disepakati waktu pelaksanaannya pada hari Minggu, 20 Oktober 2024, pukul 20.00 s.d 21.30 Wita;

3.   3. Menyepakati tema webinar yaitu: Praktik Baik Penerapan Model Pembelajaran Inovatif Berbasis TIK Berpusat pada Murid;

4.   4. Menyepakati pemberi sambutan (opening speech) dan keynote speaker. Disepakati untuk pemberi sambutan diusahakan berasal dari BGP Provinsi Maluku dan Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru, Riau. Sedangkan untuk keynote speaker akan menghadirkan Duta Teknologi 2023 Provinsi Maluku.

5.   5. Pembagian tugas. Penulis bertugas menyiapkan kombel, pendaftaran di PMM, link daftar hadir, dan membuat sertifikat peserta. Sementar itu, tugas lain seperti menyiapkan link Zoom, e-Flyer, undangan, perekaman, dan lain-lain ditangani Sahabat Teknologi lainnya.

6.     6. Menyebarkan undangan webinar melalui media sosial masing-masing.


PELAKSANAAN

Susuai jadwal yang telah disepakati, pelaksanaan Webinar Nasional Praktik Baik Penerapan Model Pembelajaran Inovatif Berbasis TIK Berpusat pada Murid dilaksanakan pada hari Minggu, 20 Oktober 2024, dan dimulai tepat pada pukul 20.00 Wita. Bertindak sebagai moderator yaitu Ibu Anggi Alfioni. Setelah membuka acara dan perkenalan narasumber, moderator memberikan kesempatan kepada bapak Kepala Balai Guru Penggerak Provinsi Maluku untuk memberikan sambutan sekaligus membuka acara. Dalam sambutannya, Beliau memberikan motivasi agar kami terus berbagi. Beliau mengatakan bahwa sehebat-hebat dan sepintar-pintar orang kalau tidak berbagi akan hilang kehebatannya. Sambutan kedua semestinya akan disampaikan oleh Kasi Kurikulum dan Penilaian SD, Dinas Pendidikan Pekanbaru, bapak Juni Kardi, M.Pd., namun karena ada tugas mendadak, beliau tidak dapat hadir dalam kegiatan webinar.

Setelah acara dibuka oleh Kepala BGP Provinsi Maluku, kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh narasumber secara berurutan dimulai dari bapak Burhanuddin, ibu Anggi Alfioni, bapak Satria Jayadi, dan terakhir bapak Indra Gunawan. Setelah pemaparan materi, acara dilanjutkan dengan sesi tanya jawab. Pada sesi ini muncul banyak pertanyaan dari peserta yang menunjukkan antusiasme dan rasa penasaran mereka tentang inovasi pembelajaran yang baru saja dipaparkan oleh para narasumber. Selesai diskusi, acara webinar ditutup.

Kegiatan berbagi dan berkolaborasi yang kami laksanakan terbilang sukses menarik minat peserta. Hal ini terbukti dengan membludaknnya peserta yang masuk ke ruang webinar sehingga seperti antisipasi sebelumnya sebagian peserta harus mengikuti lewat channel youtube. Dari spreadsheet daftar hadir tercatat sebanyak 104 peserta mengikuti seminar yang kami selenggarakan.

Berikut Daftar Hadir dan Dokumentasi Kegiatan Webinar Praktik Baik Penerapan Model Pembelajaran Inovatif Berbasis TIK Berpusat pada Murid.

Share:

BERBAGI DAN BERKOLABORASI KE-2: WEBINAR UBAH KELAS JADI ASYIK DENGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF

Kegiatan Berbagi dan Berkolaborasi yang kedua saya selenggarakan bersama para Sahabat Teknologi dari Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Lampung, dan Maluku. Sahabat Teknologi dari Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yaitu Nindi Friska, S.Tr.Pi, Sahabat Teknologi dari Provinsi Lampung yaitu Feni Yulidatama, S.Pd., dan Sahabat Teknologi dari Provinsi Maluku, Dian Aristika S., S.Pd.Gr. 


 Beberapa tahapan yang kami lakukan dalam berkolaborasi, yaitu:

1. Membuat group WA khusus untuk memudahkan berkoordinasi.

2. Menyepakati tema dan waktu pelaksanaan berbagi praktik baik dalam bentuk webinar.

3. Berbagi tugas sebagai penyedia link gmeet, pembuatan e-flyer, undangan, sertifikat peserta, perekaman, dan lain-lain. 

4. Melakukan koordinasi terkait perkembangan persiapan webinar.

5. Melaksanakan webinar sesuai jadwal yang telah disepakati.

Pelaksanaan webinar Sinergi Sahabat Teknologi Lintas Provinsi dengan tema Ubah Kelas Jadi Asyik dengan Multimedia Pembelajaran Interaktif dilaksanakan pada hari Minggu, 20 Oktober 2024, pukul 15.00 s.d 16.30 Wita yang dihadiri oleh 39 peserta dari berbagai provinsi. Pelaksanaan kegiatan webinar berlangsung lancar tanpa hambatan yang berarti. Adapun meteri yang kami sampaikan pada saat webinar yaitu tentang MPI dan implementasinya dalam pembelajaran. Peserta webinar tampak begitu antusias mengikuti kegiatan sehingga membuat waktu pelaksanaan melewati waktu yang telah ditetapkan.

Berikut Daftar Hadir dan Dokumentasi Kegiatannya.

 



Share:

BERBAGI DAN BERKOLABORASI KE-1 DI SMP NEGERI 3 NARMADA: INOVASI PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN MPI BELIA UNTUK MENINGKATKAN INTERAKSI DAN KEAKTIFAN PESERTA DIDIK

Hai Sahabat Kibar, salah satu aktivitas wajib yang harus dilakukan oleh peserta Pembatik Level 4 setelah mengimplementasikan media yang telah dikreasikan pada level 3 yaitu melakukan kegiatan berbagi dan berkolaborasi. Berikut diuraiakan kegiatan yang saya lakukan saat berbagi di sekolah induk, SMPN 3 Narmada.

Pada tanggal 19 Oktober 2024, saya berkesempatan untuk berbagi praktik baik mengenai implementasi Multimedia Pembelajaran Interaktif (MPI) BELIA yang bertempat di ruang guru, SMPN 3 Narmada. Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari kegiatan Pembatik yang saya ikuti. Sebelum pelaksanaan, beberapa persiapan matang dilakukan, antara lain:

1. Berkoordinasi dan meminta izin kepala sekolah untuk kegiatan berbagi praktik baik yang akan dilakukan. Pada tahapan ini juga disepakati waktu dan tempat pelaksanaan, serta orang-orang yang akan terlibat.

2. Membentuk tim kecil untuk membantu kelancaran pelaksanaan kegiatan. Tim kecil ini bertugas menyiapkan ruangan, perlengkapan yang dibutuhkan, dan konsumsi peserta.

3.   Mempersiapkan bahan presentasi

Kegiatan berbagi praktik baik ini dihadiri oleh 18 orang peserta yang terdiri dari guru-guru mata pelajaran dan staf Tata Usaha. Dalam presentasi, saya menjelaskan secara detail mengenai MPI BELIA, mulai dari konsep, desain, hingga cara penggunaannya dalam pembelajaran. Saya juga berbagi pengalaman dalam mengimplementasikan MPI BELIA di kelas, termasuk tantangan yang dihadapi dan solusi yang dilakukan.

Kegiatan berbagi praktik baik ini diharapkan dapat menginspirasi rekan-rekan guru untuk terus berinovasi dalam pembelajaran. Dengan memanfaatkan teknologi, kita dapat menciptakan pembelajaran yang lebih menarik, efektif, dan relevan dengan kebutuhan siswa di era digital.

Berikut adalah Daftar Hadir Peserta dan Dokumentasi singkat kegiatan yang saya laksanakan.



Share:

INOVASI PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN MPI BELIA UNTUK MENINGKATKAN INTERAKSI DAN KEAKTIFAN PESERDA DIDIK

 Assalamu ‘Alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Salam dan bahagia Ibu dan Bapak Guru Hebat 

Di era digital yang semakin maju ini, teknologi telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan kita. gadget dan internet telah menjadi teman setia bagi generasi muda termasuk di dalamnya murid-murid kita.

Perkembangan teknologi informasi yang begitu pesat telah mengubah cara kita belajar dan bekerja. Generasi muda, yang akrab dengan gadget dan internet, membutuhkan pembelajaran yang relevan dan menarik. Oleh karena itu, sebagai seorang pendidik, saya merasa terpanggil untuk mengintegrasikan teknologi dalam proses pembelajaran. Dalam tulisan ini, saya akan berbagi praktik baik dalam mengimplementasikan pembelajaran berbasis masalah/Problem Based Learning (PBL) dengan memanfaatkan MPI BELIA (Belajar dengan Ceria) dan berbagai platform digital lainnya.

MPI BELIA sendiri merupakan hasil karya inovasi yang saya rancang sebagai tugas akhir Pembatik Level 3 (Kreasi) dengan menggunakan aplikasi Articulate Storyline 3 dan Canva for Education, serta terintegrasi dengan berbagai platform digital lainnya seperti Wordwall, Quizizz, dan lain-lain untuk meningkatkan interaksi dan keaktifan murid dalam pembelajaran.

Praktik baik ini akan dijelaskan menggunakan Model STAR, yang terdiri dari (S)ituasi, (T)antangan, (A)ksi, dan (R)efleksi.

 

SITUASI

Ada beberapa situasi yang melatarbelakangi saya mengembangkan MPI ini, yaitu:

1.    Rapor Pendidikan di satuan pendidikan kami, SMP Negeri 3 Narmada pada Kualitas Pembelajaran masih berwarna kuning (sedang). Capaian Kualitas Pembelajaran mengalami penurunan dibandingkan tahun 2023. Capaian ini menempatkan sekolah kami pada peringkat menengah di kabupaten Lombok Barat dan peringkat menengah bawah secara Nasional. Setelah ditelusuri akar masalahnya pada subindikator yang perlu ditingkatkan, Metode Pembelajaran menjadi hal yang paling direkomendasikan untuk ditingkatkan (55,52%). Selanjutnya, pada sub item Refleksi dan Perbaikan Pembelajaran oleh Guru justru berwarna merah (kurang). Apa artinya? Dibandingkan satuan pendidikan yang lainnya, sekolah kami termasuk berada pada peringkat menengah atas di Kabupaten Lombok Barat dan peringkat menengah secara Nasional serta mendapatkan rekomendasi untuk belajar tentang pembelajaran dan penerapan praktik inovatif.



2.    Murid sekarang adalah Generasi Z/Zoomers adalah generasi yang tumbuh dan berkembang seiring perkembangan akses internet dan teknologi digital. Sebagaimana kita ketahui teknologi informasi sudah merasuki segala sendi kehidupan, termasuk kehidupan murid-murid kita. Keberadaan teknologi informasi bagaikan dua sisi mata uang. Di satu sisi, digitalisasi mampu mempermudah beragam aktivitas manusia. Di sisi lainnya apabila tidak dapat dimanfaatkan dengan baik justru akan menjerumuskan manusia. Oleh karena itu, sebagai pendidik, agar murid dapat terbiasa memanfaatkan dunia digital secara positif, dirasa perlu untuk menciptakan inovasi pembelajaran berbasis TIK.

3.  Murid menginginkan adanya variasi pembelajaran yang asyik dan menyenangkan. Pembelajaran secara konvensional dengan metode ceramah sering menjadi keluhan murid. Mereka menginginkan pembelajaran didesain guru secara menarik yang banyak melibatkan interaksi mereka dalam pembelajaran. Selain itu, murid juga mengharapkan pembelajaran tidak melulu dilakukan di dalam kelas, tetapi dapat divariasikan di berbagai tempat di luar ruangan.

4.  Aset sekolah yang belum dikelola secara maksimal seperti Laboratorium Computer, papan tulis virtual/Interactive whiteboard, chromebook, akses WIFI, dll.

 

TANTANGAN

Dalam melakukan sesuatu yang baru tentu akan mendapatkan tantangan. Adapun tantangan yang sudah dan mungkin terjadi dalam implementasi MPI BELIA yaitu:

1.   Pengguanaan Laboraturium Komputer dan Chromebook yang sering menjadi masalah.

Pengelolaan Laboraturium Komputer masih belum maksimal. Hal ini ditunjukkan dengan tidak adanya struktur pengelola, jadwal penggunaan, dan kondisi ruangan yang sering berantakan. Keadaan ini dapat menjadi penghambat guru mata pelajaran yang hendak menggunakan laboratorium komputer. Selain itu, ketika hendak menggunakan chromebook untuk pembelajaran yang memanfaatkan TIK, akun “belajar.id” murid untuk masuk di chromebook membutuhkan aktivasi dari operator yang membutuhkan waktu cukup lama.

2.   Gangguan WIFI dan kuota internet.

Salah satu aset yang ada di sekolah kami adalah akses WIFI. Akan tetapi, WIFI ini sering menjadi masalah ketika pembelajaran terintergrasi TIK yang membutuhkan internet. Terlebih apabila WIFI digunakan semua guru dan sebagian murid secara bersamaan, aksesnya tentu akan sangat lambat. Demikian juga dengan penggunaan internet dari HP sering mengalami masalah karena sekolah kami berada di daerah perbatasan kabupaten.

3.   Beberapa orang tua tidak mengizinkan anaknya membawa HP ke sekolah.

Secara umum, di sekolah kami ada aturan yang tidak memperbolehkan murid membawa HP, kecuali atas permintaan guru dan digunakan untuk pembelajaran. Ketika murid diminta membawa HP ke sekolah untuk pembelajaran, tantangan yang muncul adalah adanya beberapa wali murid yang tidak mengizinkan putra/putrinya membawa HP. Hal ini terjadi karena ketidaktahuan wali murid tentang pemanfaatannya. Selain itu, ada beberapa wali murid yang tidak mengizinkan tersebut beralasan karena HP itu merupakan satu-satunya yang mereka miliki dan digunakan juga untuk keperluan penting lainnya di rumah.

 

AKSI

Untuk mewujudkan mimpi saya menciptakan Pembelajaran Berpusat pada Murid (Student-Centered Learning) yang terintegrasi dengan MPI dan berbagai platform teknologi lainnya, saya melakukan beberapa tahapan aksi, yaitu:

1.   Perancangan

Langkah-langkah perancangan yang dilakukan sebagai berikut:

·     Membuat Multimedia Pembelajaran (MPI) BELIA dengan Articulate Storyline 3 dan Canva for Education yang dilengkapi dengan aset berasal dari youtube, bensound, pixabay, dll

·     Publikasi/hosting menggunakan Github agar dapat diakses dengan mudah oleh semua orang khususnya murid.

·       Topik/materi terfokus pada pembelajaran Bahasa Indonesia topik Puisi Rakyat fase D, kelas 7 SMP.

·     MPI BELIA berisi tujuan dan cakupan materi, materi pelajaran Puisi Rakyat berbentuk teks, audio, dan video, serta evaluasi. MPI ini dapat mendukung pembelajaran berdiferensiasi.

2.     Implementasi dalam pembelajaran

Pada tahapan ini, saya mengimplementasikan kreasi MPI BELIA di kelas dengan langkah-langkah pembelajaran sebagai berikut:

a.     Kegiatan Awal

1)    Pembukaan, salam, dan menyapa murid.

2)    Doa

3)    Presensi

4)    Ice breaking

5)    Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang telah tertera di MPI BELIA.

6)    Guru memberikan pertanyaan pemantik

7) Guru memberikan pemahaman bermakna kepada murid dengan memutarkan video pendek tentang berbagai jenis puisi rakyat dari berbagai daerah di Indonesia.

8) Guru mengajukan pertanyaan untuk menggali pengetahuan awal murid dengan memanfaatkan platform Wordwall yang sudah terintegrasi di dalam MPI BELIA.

           


b.     Kegiatan Inti (Problem Base Learning)

1)   Penyampaian Masalah:

Guru menyampaikan sebuah masalah atau pertanyaan terbuka terkait puisi rakyat, misalnya: "Mengapa puisi rakyat masih relevan hingga saat ini?" atau "Bagaimana cara kita melestarikan puisi rakyat?"

            2)   Pembentukan Kelompok:

Murid dibagi menjadi beberapa kelompok kecil. Setelah kelompok terbentuk, murid dapat memindai Kode QR MPI BELIA untuk kegaitan selanjutnya.

3)   Eksplorasi:

·     Setiap kelompok diberikan tugas untuk mencari informasi lebih lanjut tentang puisi rakyat menggunakan MPI BELIA. Mereka dapat membaca teks, mendengarkan audio, atau menonton video dalam MPI BELIA.

·     Murid diminta untuk menganalisis pengertian, jenis-jenis, dan ciri-ciri Puisi Rakyat dalam MPI BELIA.



4)   Analisis dan Sintesis:

Setiap kelompok berdiskusi untuk mencari jawaban atas masalah yang diberikan melalui LKPD. Jawaban atas masalah yang disajikan dapat ditemukan dalam MPI BELIA. Murid juga dapat menggunakan platform digital lain seperti whatsapp, google doc, dan google slides suntuk berkolaborasi, berbagi ide dan hasil diskusi.

5)   Guru memandu murid dalam menyelesaikan LKPD dengan memanfaatkan MPI BELIA.

6)   Presentasi:

Setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusinya. Presentasi dapat dilakukan secara menarik dengan memanfaatkan platform lain seperti whatsapp, google doc, dan google slides.



           7)   Guru memberikan apresiasi terhadap setiap kelompok.

c.     Kegiatan Penutup

1)   Refleksi:

Guru meminta murid untuk merefleksikan pembelajaran yang telah dilakukan melalui grup WA. Pertanyaan refleksi dapat berupa: "Apa yang paling kalian sukai dari pembelajaran hari ini?", "Apa kesulitan yang kalian hadapi?", atau "Apa yang baru kalian pelajari hari ini?"

2)   Asesmen dan penugasan

Murid diminta mengerjakan kuis interaktif di Quizizz untuk mengukur pemahaman mereka terhadap materi yang dapat dilakukan di rumah (sebagai tugas rumah)

3)   Guru memberikan penguatan dan motivasi

4)   Guru dan murid menutup pembelajaran dengan berdoa bersama

 

REFLEKSI

Setelah saya menerapkan MPI dan platform teknologi lain dalam pembelajaran Bahasa Indonesia topik Puisi Rakyat kelas 7 yang terintegrasi ke dalam motode pembelajaran Problem Base Learning didapatkan berbagai refleksi dan dampak bagi guru, murid, dan satuan pendidikan.

a.     Bagi Guru

1) Awalnya, saya merasa agak terbebani dengan proses pembuatan MPI. Namun, seiring berjalannya waktu, saya menemukan bahwa dengan sedikit kreativitas dan bantuan sumber daya online, proses ini menjadi lebih menyenangkan.

2)  Tugas guru tidaklah sekadar menjadi penyampai materi, melainkan juga menjadi menjadi fasilitator yang membimbing siswa dalam proses belajar yang lebih aktif dan menyenangkan.

3) Penerapan MPI mendorong guru untuk terus belajar dan mengembangkan diri dalam bidang teknologi pendidikan.

b.     Bagi Murid

1) Siswa menjadi lebih termotivasi untuk belajar karena pembelajaran menjadi lebih menarik dan interaktif.

2)   Dengan visualisasi yang menarik dan simulasi interaktif, siswa lebih mudah memahami konsep-konsep yang sulit.

3)  Siswa dilatih untuk berpikir kritis, kreatif, dan kolaboratif melalui aktivitas-aktivitas yang terdapat dalam MPI.

4)   Siswa menjadi lebih mandiri dalam mencari informasi dan menyelesaikan masalah.

c.     Bagi Satuan Pendidikan/Sekolah

1)   Pemanfaatan Aset Sekolah menjadi lebih optimal.

2)   Penerapan MPI berkontribusi pada peningkatan mutu pendidikan di sekolah.

3) Sekolah menjadi lebih dikenal sebagai sekolah yang inovatif dan mengikuti perkembangan zaman.


Berikut video Praktik Baik yang saya lakukan disertai kegiatan Berbagi dan Berkolaborasi secara daring dan luring.




Share:

Blogger news

Blog Archive

Translate

Mengenai Saya

Foto saya
Saya seorang guru yang fakir ilmu, selalu merasa kurang, dan haus pengetahuan. Untuk itulah saya memutuskan untuk menjadi seorang guru pembelajar. Ada banyak pendidikan dan pelatihan yang pernah saya ikuti, di antaranya Diklat Calon Kepala Sekolah, Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 9, Literasi Digital, Diklat Komite Pembelajaran Program Sekolah Penggerak, Gemini AI, Wardah Inspiring Teacher, Video Content Creator Mastery, Bimtek Mengenal Anak Kesulitan Belajar di PMM, TOT Bela Negara, Mental, & Spritual Tingkat Nasional, Pembelajaran Berbasis TIK (PEMBATIK), dan masih banyak lagi. Selain itu, saya juga aktif di berbagai kegiatan organisasi sosial kemasyarakatan, di antaranya sebagai pengurus Pusat Pendidikan dan Pelatihan Pramuka Tingkat Daerah NTB, Sekretaris MGMP Bahasa Indonesia Lombok Barat, Sekretaris Komunitas Guru Penggerak Angkatan 9 Lombok Barat, dan lain sebagainya. Pendidikan formal dari SD sampai SMA saya tempuh di kota kelahiran Narmada. Sementar itu pendidikan sarjana (S1) di Universitas Mataram dan pascasarjana (S2) di Universitas Negeri Malang. Di luar kegiatan pendidikan, saya memiliki hobi mendaki gunung dan bertualang.